Minuman bersoda telah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar
masyarakat dunia, termasuk juga di Indonesia. Soda tidak hanya digemari oleh
kalangan muda tetapi juga anak-anak dan orang tua. Dibalik rasanya yang manis
dan menyegarkan ternyata minuman soda menyimpan banyak masalah dan beberapa
penelitian terakhir mengungkapkan bahwa minuman soda bisa menimbulkan masalah
kesehatan. Atas dasar hasil penelitian tersebut beberapa ahli menyerankan untuk
menghindari minum soda, apa saja alasannya ? Simak penjelasannya dibawah ini :
- Soda Tidak mengandung nutrisi
Menurut Keri M Gans, konsultan nutrisi dan juru bicara
American Dietetic Association, minuman soda tidak mengandung nutrisi apa pun
kecuali gula dan kalori. Bahkan, diet soda juga tidak memberikan manfaat
positif bagi tubuh. Untuk melepas dahaga, lebih baik memilih air putih karena
bisa merehidrasi tubuh tanpa menambahkan kalori.
- Soda Menyebabkan kegemukan dan diabetes
Soda mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, pemanis yang
dikaitkan dengan terjadinya kelebihan berat badan dan kegemukan. Kebisaan
mengonsumsi soda juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Hal itu terjadi
karena kandungan gula dalam soda dan pengaruhnya pada hormon tubuh. Penelitian
juga menunjukkan, pemanis buatan seperti yang dipakai dalam soda bisa
meningkatkan nafsu makan.
- Soda Merusak gigi
Saat kita meneguk soda, kandungan gula di dalamnya akan
melapisi gigi bersama dengan bakteri di dalam mulut yang kemudian bakal
membentuk asam. Baik soda biasa maupun diet soda juga mengandung asam karbolik
yang akan merusak enamel gigi, menyebabkan gigi berlubang dan gigi tanggal.
- Soda Melemahkan tulang
Sebagian besar minuman soda mengandung fosfor dan kafein.
Keduanya dipercaya berkontribusi pada terjadinya osteoporosis alias kerapuhan
tulang. Mencampurkan soda dalam susu atau minuman lain juga bisa mengurangi
kalsium tulang.
- Soda Merusak organ tubuh
Penelitian menunjukkan, kebiasaan mengonsumsi soda terkait
dengan penyakit ginjal kronis, sindrom metabolis, dan perlemakan hati.
- Soda Memicu Sindrom Metabolik Dan Tekanan Darah Tinggi
Ilmuwan di Boston mengungkapkan konsumsi satu atau lebih
minuman soda setiap hari bisa meningkatkan dua kali lipat risiko sindrom
metabolik, termasuk tekanan darah tinggi, peningkatan insulin, kelebihan lemak
di sekitar pinggang serta meningkatkan risiko jantung dan diabetes.
Disamping itu soda juga bisa menyebabkan gangguan tidur dan
memperparah insomnia karena kandungan kafeinnya